growin-logo
growin-logo
LOGIN
  • Produk
    • Saham
    • Reksa Dana
    • Syariah
    • Obligasi
    • Fasilitas Marjin
  • Aplikasi
    • Fitur
    • Unduh
  • Belajar
    • Belajar Investasi
    • Kelas Investasi
    • Tips Investasi
    • Istilah Investasi
  • Riset & Berita
    • Riset & Stockpick
    • Berita
    • Whistleblowing System
    • Notasi Khusus
    • Papan Akselerasi
  • MOST Rewards
  • Growin'
  • Pusat Pelayanan 14032
  • Bantuan
  • Kendala Pada MOST
  • Cara Daftar
  • Belajar
  • Tips Investasi
  • Yuk Kenalan dengan Investasi Obligasi dan Deposito, Mana Lebih Baik?

Yuk Kenalan dengan Investasi Obligasi dan Deposito, Mana Lebih Baik?

20 Juni 2022 investasi | 5 min |
Bagikan ke

Sudahkan Anda familiar dengan investasi obligasi dan deposito? Obligasi adalah surat utang atau bukti yang diterbitkan oleh lembaga atau perusahaan penerima pinjaman kepada investor sebagai bukti pemberian pinjaman di mana di dalamnya tertera nominal pinjaman dan jangka waktu pengembalian. Sedangkan, deposito adalah investasi berbentuk simpanan uang kepada perusahaan di mana investor akan menerima bunga dalam jangka waktu yang disepakati. Terkesan mirip, apa saja persamaan dan perbedaan antara investasi obligasi dan investasi deposito? 

Tertarik untuk memulai investasi obligasi? Yuk ketahui dulu jenis-jenis obligasi. Lihat videonya di sini

Persamaan Investasi Obligasi dan Deposito

Persamaan antara obligasi dan deposito dapat dilihat berdasarkan tiga hal berikut:
(1) bunga
(2) jatuh tempo
(3) jaminan pemerintah

Keuntungan Berbentuk Bunga/ Kupon
Baik obligasi maupun deposito sama-sama menawarkan potensi keuntungan yang disebut bunga di deposito dan kupon di obligasi. 

Bunga merupakan imbalan yang diberikan perusahaan, umumnya Bank, kepada investor, yang juga disebut nasabah, sebagai kompensasi menyimpan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu. 

Kupon merupakan bentuk imbalan yang diterbitkan dan diberikan oleh perusahaan/lembaga (pemerintah) penerima pinjaman kepada investor sebagai kompensasi telah meminjamkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu. Di investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel, kupon dibayarkan setiap bulan.

Jatuh Tempo
Obligasi dan deposito sama-sama memiliki jatuh tempo kepemilikan investasi. Saat jangka waktu investasi berakhir, dana investasi akan dikembalikan kepada investor sebesar modal awal yang tertera pada bukti kepemilikan. 

Umumnya, jangka waktu obligasi atau deposito tidak lebih dari 12 bulan. Meskipun begitu, ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan atau kesepakatan di awal. Bahkan kepemilikan deposito dapat diperpanjang setelah jatuh tempo dengan syarat dan ketentuan yang disepakati dengan perusahaan.

Jaminan Pemerintah
Obligasi dan deposit sama-sama dijamin oleh pemerintah. Dalam investasi obligasi pemerintah, pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh pemerintah sesuai undang-undang yang berlaku. Dana pembayaran pokok dan bunganya berasal dari APBN. Simpanan deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) milik pemerintah dengan nilai simpanan maksimal Rp 2 miliar dengan suku bunga penjaminan tertentu.

Baca Juga : Tips agar Terhindar dari Investasi Bodong

Perbedaan Investasi Obligasi dan Deposito

Selain persamaan di atas, obligasi dan deposito juga memiliki perbedaan dilihat dari sisi dapat tidaknya investasi diperjualbelikan dan ada tidaknya capital gain.

Diperjualbelikan
Obligasi dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Sedangkan, kepemilikan deposito tidak dapat dipindahtangankan. 

Capital Gain/ Capital Loss
Obligasi menawarkan keuntungan lain, selain kupon, berupa capital gain. Capital gain adalah keuntungan modal yang diperoleh saat investor menjual investasinya dengan harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, obligasi juga dapat memperoleh capital loss, yaitu kerugian setelah menjual investasi dengan harga yang lebih rendah. Contoh obligasi dengan capital gain adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Deposito tidak menawarkan keuntungan capital gain karena tidak dapat diperjualbelikan.

Tertarik memulai investasi sambil mendapatkan passsive income? Yuk kenalan dengan investasi obligasi di sini!

 

Mana Lebih Baik?

Obligasi dan deposito adalah dua instrumen investasi yang paling cocok untuk investor dengan profil risiko rendah. Apakah selalu begitu? Nyatanya, tidak. Baik obligasi dan deposito sama-sama direkomendasikan bagi investor pemula yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah, investor berpengalaman yang sedang mendekati masa pensiun, atau investor agresif yang ingin meredam gejolak harga saham. Salah satu keunggulan obligasi dan deposito yang tidak boleh Anda lewatkan adalah adanya jaminan pemerintah, yang jarang ditemui di investasi lainnya. 

 

Di antara keduanya, mana yang lebih baik? Tergantung dengan kesepakatan antara perusahaan dan investor, keduanya dapat lebih baik dari yang lain. Sebagai contoh, investasi obligasi pemerintah dapat lebih baik karena pembayaran bunganya, yang disebut kupon, adalah setiap bulan. Selain itu, investasi deposito dapat lebih baik karena bunga yang ditawarkan oleh perusahaan cukup tinggi. Jadi, jawabannya terletak pada ketentuan yang menyertai investasi terkait.

 

Kenali ragam pilihan produk obligasi dan deposito berikut ketentuannya di aplikasi MOST dari Mandiri Sekuritas. Pastikan Anda memperoleh satu atau dua yang paling cocok dengan profil risiko Anda sebelum membelinya dengan bantuan aplikasi investasi terkini yang tepercaya ini.

Ditulis oleh admin |
Bagikan ke

Tags

obligasi

Anda mungkin juga menyukai ini.

5 Model Perhitungan Pendapatan Investasi Saham yang Bisa Anda Pelajari 3 min
investasi - 16 Desember 2020

5 Model Perhitungan Pendapatan Investasi Saham yang Bisa Anda Pelajari

5 Tips Jitu Melakukan Diversifikasi Investasi Saham 3 min
investasi - 16 Desember 2020

5 Tips Jitu Melakukan Diversifikasi Investasi Saham

5 Perbedaan Antara Investasi Saham Aktif dan Pasif 3 min
investasi - 7 Januari 2021

5 Perbedaan Antara Investasi Saham Aktif dan Pasif

  • Bantuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • ISO SMAP

PT Mandiri Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK)

  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • SIPF
  • LAPS
Copyright © 2020 PT Mandiri Sekuritas