LOGIN
  • Produk
    • Saham
    • Reksa Dana
    • Syariah
    • Obligasi
    • Fasilitas Marjin
  • Aplikasi
    • Fitur
    • Unduh
  • Belajar
    • Belajar Investasi
    • Kelas Investasi
    • Video Edukasi
    • Tips Investasi
    • Istilah Investasi
  • Riset & Berita
    • Riset & Stockpick
    • Berita
    • Whistleblowing System
    • Notasi Khusus
    • Papan Akselerasi
  • Forum
  • Pesta Reksa Dana
  • Pusat Pelayanan 14032
  • Bantuan
  • Cara Daftar
  • Belajar
  • Tips Investasi
  • Jangan Lupakan Money Management dan Tips Money Management yang Baik

Jangan Lupakan Money Management dan Tips Money Management yang Baik

7 Juli 2022 saham | 5 min |
Bagikan ke

Dalam berinvestasi, diperlukan dana yang cukup agar bisa mendapatkan return dan salah satu kunci agar investasi Anda berjalan sukses adalah dengan memakai strategi money management yang baik. Money management adalah cara mengatur dana yang berhubungan dengan anggaran, tabungan, pengeluaran, dan juga penggunaan modal yang berasal dari individu maupun kelompok. Sangat penting bagi seorang investor untuk mempelajari money management agar dana yang mereka punya tidak habis tanpa alasan yang jelas.

Tertarik memulai investasi yang cocok untuk pemula? Yuk, kenalan dengan investasi reksadana. Cek videonya di sini

Setelah Anda melakukan riset dan menentukan investasi mana yang terbaik untuk Anda beserta portofolio mana yang Anda miliki, atur dana Anda dengan menggunakan teknik money management yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Mandiri Sekuritas hadir sebagai partner Anda berinvestasi dengan platform yang stabil dan telah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Simak tips money management dalam artikel ini untuk memberikan inspirasi bagi Anda dalam mengelola dana untuk berinvestasi.

  1. Jangan berinvestasi menggunakan dana darurat

    Setiap kegiatan yang kita lakukan sehari-harinya pasti memiliki risiko, dan hal ini juga berlaku pada kegiatan investasi. Selain potensi keuntungan yang besar dari beberapa instrumen investasi seperti saham dan obligasi, tentunya juga ada risiko kerugian yang bisa saja terjadi. Dengan adanya risiko, maka berinvestasi menggunakan dana yang tidak ditujukan untuk penggunaan dalam jangka waktu dekat amat sangat disarankan. Penggunaan dana yang tidak terpakai untuk berinvestasi juga akan sangat membantu dalam hal menjaga kondisi psikologis Anda. Berinvestasi akan menjadi makin nyaman karena Anda sudah siap dengan risiko yang bisa saja terjadi pada dana Anda.

 

  1. Memahami tujuan berinvestasi

    Penting bagi seorang investor untuk paham mengapa mereka ingin melakukan investasi. Dengan mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka ini akan berpengaruh baik terhadap kondisi psikologi investor dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki tujuan yang jelas akan investasi mereka. Tujuan investasi yang jelas juga berkaitan dengan dana yang akan disisihkan dengan menghitung seberapa besar return yang diharapkan dalam jangka waktu investasi.

Baca Juga : Siapkan Dana Pendidikan Anak melalui Investasi Reksa Dana, Ini Rahasianya!

 

  1. Taruhlah dana Anda dalam berbagai portofolio yang berbeda

    Saat suatu portofolio mampu memberikan return yang nilainya cukup signifikan, bisa saja Anda akan tergiur untuk memasukkan dana lebih banyak ke dalam portofolio tersebut dengan harapan akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Namun disini risiko bisa saja terjadi apabila performa portofolio tersebut menurun yang pada akhirnya tidak sanggup memberikan return yang diharapkan atau bahkan menurun. Akan lebih baik bagi para investor untuk menaruh dana dalam bermacam-macam portofolio agar apabila salah satu kinerjanya menurun maka masih ada backup yang bisa menopang kinerja investasi secara keseluruhan. Rules penting dalam menginvestasikan dana Anda normalnya adalah maksimum sebesar 25% dari dana yang Anda miliki.

 

  1. Mengetahui risiko dan return yang jelas dalam saham

    Penting bagi seorang investor untuk bisa mengetahui seberapa besar batasan risiko yang bisa mereka terima. Kebanyakan investor mengalami kegagalan dalam investasi saham mereka akibat tidak tahu kapan mereka harus keluar dari pasar pada posisi loss atau dengan kata lain menetapkan titik stop loss. Tidak ditetapkannya titik stop loss biasanya dilakukan investor yang berharap harga saham akan naik kembali setelah mengalami penurunan dan tidak ingin keluar pasar karena harapan tersebut. Namun ini adalah jebakan psikologis yang berisiko pada tersangkutnya saham yang dibeli.

Baca Juga : Wajib Tahu! Inilah Kiat Sukses Memilih Manajer Investasi Reksa Dana Tepercaya

Investor juga harus tahu seberapa besar return yang akan didapatkan apabila dibandingkan dengan risiko yang ada. Apabila potensi keuntungan lebih kecil dibandingkan risiko yang ada maka kewaspadaan haruslah dijaga sebelum masuk ke pasar. Pada kondisi ini investor harus jeli dalam membeli saham ketika menyentuh atau menembus support.

 

  1. Memiliki rencana investasi

    Rencana investasi berhubungan dengan kepribadian investor serta tujuan yang ingin dicapainya. Misalnya saja, seorang investor melakukan investasi dengan tujuan untuk memperoleh dana pensiun yang bisa dicairkan untuk 10 tahun ke depan dengan tujuan dana tersebut ingin dipakai pada usia lanjut. Hal ini nantinya akan memengaruhi profil risiko investor tersebut beserta produk investasi yang akan diambil.

Lain halnya dengan trader yang ingin mendapatkan return tinggi dalam waktu singkat. Trader yang memiliki profil risiko seperti ini biasanya akan mengambil produk investasi yang high risk high return. Rencana investasi akan bergantung pada kebutuhan masing-masing investor dan harus disesuaikan dengan dana yang dimiliki, profil risiko, dan tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya investasi tersebut.

 

Bagi Anda yang ingin memulai investasi dengan modal minim? Yuk,  kenalan dengan investasi reksadana, cek di sini!

Dengan memiliki strategi money management yang baik maka Anda dapat melakukan investasi dengan tenang. Tidak ada investasi yang tidak memiliki risik. Namun dengan melakukan money management secara tepat dan konsisten, maka risiko yang ada bisa terukur dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan konsisten. Dengan strategi money management yang baik serta partner investasi Anda yang tepercaya seperti Mandiri Sekuritas, maka Anda dapat berinvestasi dengan tenang karena telah memilih sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kunjungi segera MOST untuk mendapatkan informasi investasi bersama Mandiri Sekuritas.

Ditulis oleh Admin |
Bagikan ke

Anda mungkin juga menyukai ini.

10 Tips Investasi Pasar Modal untuk Investor Pemula 1 min
saham - 4 Desember 2015

10 Tips Investasi Pasar Modal untuk Investor Pemula

Yuk Belajar Investasi Saham : Perbedaan Analisa Fundamental dan Teknikal 1 min
saham - 6 Januari 2016

Yuk Belajar Investasi Saham : Perbedaan Analisa Fundamental dan Teknikal

Yuk Belajar Trading Saham : Mengenal Indeks Saham 1 min
saham - 7 Januari 2016

Yuk Belajar Trading Saham : Mengenal Indeks Saham

  • Bantuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • ISO SMAP

PT Mandiri Sekuritas terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Chat
  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • SIPF
Copyright © 2020 PT Mandiri Sekuritas