growin-logo
growin-logo
LOGIN
  • Produk
    • Saham
    • Reksa Dana
    • Syariah
    • Obligasi
    • Fasilitas Marjin
  • Aplikasi
    • Fitur
    • Unduh
  • Belajar
    • Belajar Investasi
    • Kelas Investasi
    • Tips Investasi
    • Istilah Investasi
  • Riset & Berita
    • Riset & Stockpick
    • Berita
    • Whistleblowing System
    • Notasi Khusus
    • Papan Akselerasi
  • MOST Rewards
  • Growin'
  • Pusat Pelayanan 14032
  • Bantuan
  • Kendala Pada MOST
  • Cara Daftar
  • Belajar
  • Tips Investasi
  • Ikuti Tips Untuk MembedakanInvestasi Saham Bodong dengan yang Asli

Ikuti Tips Untuk MembedakanInvestasi Saham Bodong dengan yang Asli

3 September 2021 investasi | 3 min |
Bagikan ke

Saat hendak berinvestasi, Anda tidak bisa asal-asalan dalam mengambil keputusan. Diperlukan riset, skill, dan pertimbangan yang matang sebelumnya. Terlebih akhir-akhir ini semakin marak bermunculan investasi saham bodong. Bukan tidak mungkin dana yang sudah Anda siapkan untuk beli saham malah berujung hangus karena Anda kurang teliti memilih perusahaan investasi saham.

Sebelum memulai investasi saham, ada beberapa hal yang perlu dicermati agar Anda tidak salah mengambil saham bodong. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti sebagai cara menemukan serta membedakan antara investasi saham asli dan saham bodong.

Tidak terdaftar dan berizin OJK

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa status izin dari perusahaan investasi tersebut. Jika perusahaan investasi ini bergerak secara legal dan mematuhi regulasi yang ada, maka perusahaan ini pasti sudah terdaftar dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebaliknya, jika ternyata ini termasuk perusahaan investasi saham bodong, maka dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak memiliki izin OJK.

Ini salah satu tips penting sebelum Anda memutuskan berinvestasi atau membeli saham tertentu. Caranya pun tidak sulit, Anda bisa mengunjungi langsung situs resmi OJK untuk memeriksa data perusahaan investasi saham yang hendak Anda cari tadi. Data yang dimiliki OJK selalu diperbaharui untuk membantu investor seperti Anda mendapatkan konfirmasi legalitas yang tepat.

Menjual dengan iming-iming low risk, highreturn

Niat berinvestasi tidak selalu datang dari diri sendiri, terkadang ada tawaran juga yang datang untuk melakukan investasi saham. Saat tawaran-tawaran ini datang, perhatikanlah dengan saksama. Jika investasi saham ditawarkandengan iming-iming risiko yang rendah dengan keuntungan terjamin tanpa adanya transparansi, maka Anda patut waspada.

Hal yang sama juga bisa terjadi saat Anda sedang mencari-cari informasi di internet lalu mendapat tawaran investasi saham dengan iming-iming yang mencurigakan seperti ini. Bisa jadi ini investasi saham bodong. Umumnya, investasi saham bodong bisa menawarkan profit hingga 20% per bulan, setara dengan profit sebesar 240% setahunnya. Ini jelas tidak mungkin dan dapat dipastikan tidak benar. Apalagi jika tidak ada paparan jelas mengenai manajemen risiko ke depannya.

Baca juga: Tiga Strategi Investasi Jitu Bagi Investor Pemula

Menawarkan imbal hasil, bukan produk saham yang jelas

Beberapa investasi saham bodong juga dapat terlihat dari gerilyanya agar Anda tertarik beli saham di mereka. Salah satunya adalah berfokus dengan imbal hasil dari investasi tersebut. Sebaliknya, jika investasi saham tersebut memang legal dan benar adanya, maka hal yang akan dijelaskan pertama kali kepada calon pembeli adalah produk saham tersebut secara jelas.

Tawaran yang berfokus pada hasil atau keuntungan dari investasi tersebut merupakan narasi yang umumnya digunakan oleh penjual investasi saham bodong. Jadi, Anda harus lebih bijak dan berhati-hati. Terlalu tergiur dengan keuntungan yang besar bisa membuat Anda terjerumus dalam penipuan berkedok investasi saham.

Proses administrasi yang terlalu mudah

Terakhir, tanda yang bisa meyakinkan bahwa investasi saham yang hendak Anda ambil tersebut merupakan investasi bodong adalah prosesnya yang terlampau mudah. Terutama proses administrasi untuk menjadi investor di sana. Persyaratan yang diajukan terlalu singkat dan mudah untuk dipercaya, seperti tidak diperlukannya dokumen-dokumen legal dalam administrasi.

Ditambah lagi, proses administrasi yang berlangsung sangat cepat tanpa menyertakan beberapa tahap pemeriksaan atau konfirmasi. Ini adalah tanda merah besar bagi Anda untuk membatalkan niat beli saham di sana karena sudah dapat dipastikan investasi saham tersebut palsu.

Dari beberapa tips yang sudah Anda baca di atas, ada satu poin penting yang harus selalu diingat. Jangan mudah percaya dengan segala sesuatu yang serba instan dan mudah. Semakin mudah dan instan proses investasi saham itu, semakin besar kemungkinan bahwa mereka bukanlah perusahaan investasi yang beroperasi secara legal.

Untuk menjamin investasi saham yang hendak Anda lakukan ditangani oleh broker yang tepercaya, Anda bisa mengandalkan Mandiri Online Securities Trading (MOST) dari Mandiri Sekuritas. Beroperasi secara legal dan sudah mengantongi izin OJK, investasi saham Anda dapat dilakukan melaluiMOST. Dengan platform online yang dapat Anda akses dari PC atau pun secara mobile, aktivitas investasi Anda pun terasa lebih fleksibel.

Ditulis oleh Admin |
Bagikan ke

Tags

saham

Anda mungkin juga menyukai ini.

5 Model Perhitungan Pendapatan Investasi Saham yang Bisa Anda Pelajari 3 min
investasi - 16 Desember 2020

5 Model Perhitungan Pendapatan Investasi Saham yang Bisa Anda Pelajari

5 Tips Jitu Melakukan Diversifikasi Investasi Saham 3 min
investasi - 16 Desember 2020

5 Tips Jitu Melakukan Diversifikasi Investasi Saham

5 Perbedaan Antara Investasi Saham Aktif dan Pasif 3 min
investasi - 7 Januari 2021

5 Perbedaan Antara Investasi Saham Aktif dan Pasif

  • Bantuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • ISO SMAP

PT Mandiri Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK)

  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • SIPF
  • LAPS
Copyright © 2020 PT Mandiri Sekuritas