growin-logo
growin-logo
LOGIN
  • Produk
    • Saham
    • Reksa Dana
    • Syariah
    • Obligasi
    • Fasilitas Marjin
  • Aplikasi
    • Fitur
    • Unduh
  • Belajar
    • Belajar Investasi
    • Kelas Investasi
    • Tips Investasi
    • Istilah Investasi
  • Riset & Berita
    • Riset & Stockpick
    • Berita
    • Whistleblowing System
    • Notasi Khusus
    • Papan Akselerasi
  • MOST Rewards
  • Growin'
  • Pusat Pelayanan 14032
  • Bantuan
  • Kendala Pada MOST
  • Cara Daftar
  • Belajar
  • Tips Investasi
  • Berencana Beli Rumah? Ini Dia 3 Instrumen Investasi Terbaik Bagi Anda

Berencana Beli Rumah? Ini Dia 3 Instrumen Investasi Terbaik Bagi Anda

12 Januari 2021 Umum | 3 min |
Bagikan ke

Instrumen investasi apa yang tepat untuk mewujudkan impian untuk membeli rumah? Harga rumah yang kian meroket dari hari ke hari tentu membuat Anda harus memutar otak lebih keras. Melakukan investasi bisa menjadi solusi agar impian untuk memiliki rumah segera terwujud.  Namun, dari sekian banyak instrumen investasi yang ada, manakah yang paling baik untuk plan beli rumah?

Apakah investasi reksa dana? Ataukah investasi saham? Atau justru investasi konvensional seperti emas? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya berikut ini!

Reksa dana

Investasi reksa dana menjadi instrumen yang paling direkomendasikan untuk rencana beli rumah. Mengapa demikian? Instrumen investasi yang satu ini relatif mudah dikelola, bahkan oleh investor pemula. Dalam berinvestasi reksa dana, Anda akan dibantu oleh Manajer Investasi untuk menginvestasikan dana dalam portofolio efek.

Reksa dana pun memiliki banyak pilihan. Anda bisa menyesuaikan dengan rencana untuk beli rumah. Misalnya, Anda ingin membeli rumah dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun ke depan, maka reksa dana saham bisa menjadi pilihan. Reksa dana saham memberikan return yang tinggi dan memiliki tenor panjang, sehingga cocok untuk rencana dalam skala tahunan.

Selain itu, Anda bisa mempertimbangkan reksa dana jenis lain yang tenornya lebih singkat. Reksa dana pendapatan tetap misalnya. Model reksadana seperti ini akan membantu Anda untuk mendapatkan return yang stabil. Ada juga reksa dana campuran yang merupakan reksa dana dengan portofolio variatif, menggabungkan instrumen saham dan obligasi. Reksa dana campuran cocok untuk pertumbuhan harga dan juga pendapatan Anda.

Saham

Selain investasi reksa dana, Anda juga bisa mempertimbangkan investasi saham. Instrumen yang satu ini cocok perencanaan jangka panjang seperti membeli rumah. Ini karena saham memberikan return yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Bahkan, potensi keuntungan yang ditawarkan saham seringkali lebih tinggi dari tingkat inflasi.

Anda bisa memilih saham yang memiliki performa baik. Saham blue chips bisa dijadikan pilihan untuk meminimalisir risiko. Anda juga bisa memilih saham yang pergerakannya tidak terlalu agresif. Hindari saham yang kenaikannya terlihat tidak biasa atau too good to be true karena bisa jadi itu merupakan saham “gorengan.” Kelihatannya akan menguntungkan, namun sebenarnya justru bisa mendatangkan kerugian.

Baca juga: Keuntungan dan Risiko Saham

Emas

Investasi yang lebih konvensional seperti emas juga bisa Anda pilih untuk segera mewujudkan impian membeli rumah. Emas yang merupakan logam mulia merupakan instrumen yang tepat untuk lindung nilai atau hedging. Lindung nilai amat penting jika mengingat harga rumah yang terus naik dari hari ke hari.

Dengan mengalokasikan dana pada investasi emas, Anda telah melindungi dana tersebut dari risiko fluktuasi nilai tukar mata uang yang merugikan. Emas sering dianggap sebagai aset yang aman dari gerusan inflasi dan anggapan tersebut memang telah terbukti. Sudah sejak lama emas menjadi alat proteksi kekayaan.

Agar investasi emas bisa bekerja, Anda dapat mengalokasikan pos pengeluaran khusus untuk membeli emas. Perhatikan gerak harga emas dan lakukan pembelian di saat yang tepat. Lakukan penjualan di saat harga naik, dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan.

Tips investasi untuk beli rumah

Investasi bisa menjadi solusi yang lebih efisien dibandingkan menabung untuk beli rumah. Bunga yang ditawarkan dari tabungan tidak sebesar return yang ditawarkan beberapa jenis instrumen investasi. Belum lagi, Anda masih harus membayar biaya administrasi dan biaya lainnya jika menyimpan uang di tabungan.

Meski begitu, Anda tidak boleh asal memilih instrumen investasi. Ingat, setiap jenis investasi punya nilai risiko masing-masing. Tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko. Namun, Anda bisa meminimalisir risiko tersebut. Ketiga instrumen yang disebutkan di atas pun punya risikonya masing-masing. Untuk mengetahui mana yang tepat, sesuaikanlah dengan profil risiko Anda. 

Baik investasi reksa dana, saham, maupun emas, jika dikelola dengan tekun tentu akan mendatangkan return yang diinginkan. Dalam berinvestasi, kuncinya adalah sabar dan jangan pernah berhenti belajar. Ingin berinvestasi dengan mudah? MOST siap membantu Anda. Dengan pilihan produk yang variatif, mulai dari reksa dana, saham, hingga syariah dan layanan transaksi yang fleksibel, MOST siap membantu Anda selangkah lebih dekat ke rumah impian. Daftarkan diri Anda sekarang di sini!

Ditulis oleh admin |
Bagikan ke

Anda mungkin juga menyukai ini.

Jalan Sutera Warren Buffett dalam Berbisnis dan Investasi Saham 2 min
Umum - 29 Desember 2015

Jalan Sutera Warren Buffett dalam Berbisnis dan Investasi Saham

Tips agar Terhindar dari Investasi Bodong 1 min
Umum - 29 Desember 2015

Tips agar Terhindar dari Investasi Bodong

Literasi Keuangan dengan Berinvestasi: Mengapa Harus Dilakukan? 1 min
Umum - 6 Januari 2016

Literasi Keuangan dengan Berinvestasi: Mengapa Harus Dilakukan?

  • Bantuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • ISO SMAP

PT Mandiri Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK)

  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • SIPF
  • LAPS
Copyright © 2020 PT Mandiri Sekuritas