Pandemi dapat menjadi pengingat pentingnya berinvestasi sejak dini. Kaum milenial, untungnya, semakin paham finansial dan mulai menganggap investasi sebagai suatu kebutuhan yang dapat mereka petik manfaatnya dalam jangka panjang. Seberapa besar potensi milenial meramaikan ekonomi dan keuangan Indonesia khususnya melalui manfaat reksa dana syariah?
Tertarik untuk memulai investasi bebas riba yang cocok untuk kaum milenial? Yuk kupas tuntas mengenai reksa dana syariah! Lihat videonya di sini
Prospek Reksa Dana Syariah di Indonesia
Sebagai salah satu negara terpadat di dunia dengan jumlah penganut Islam yang mencapai 86,88% atau setara 236,53 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk keuangan syariah. Jika ditilik kembali, masih ada setidaknya 20% dari generasi milenial yang belum paham finansial khususnya investasi.
Dikutip dari OJK, investasi berbasis syariah seperti reksa dana syariah mengalami tren positif di atas 600% dalam 6 (enam) tahun terakhir, terhitung sejak September 2015 hingga akhir 2020. Dibandingkan dengan reksa dana konvensional yang hanya tumbuh lambat di 80% di periode yang sama, reksa dana syariah terbukti memiliki potensi menjadi investasi yang tahan pandemi dan resesi.
Bayangkan bagaimana kenaikannya apabila seluruh generasi milenial telah teredukasi tentang investasi dengan baik? Ekonomi dan keuangan Indonesia pastinya akan semakin meningkat tajam berkat manfaat reksa dana syariah.
Keuntungan Berinvestasi di Reksa Dana Syariah
Tingginya angka jumlah peminat reksa dana syariah sejak kemunculan pertamanya pada tahun 1997 di Indonesia dipicu oleh berbagai manfaat reksa dana syariah yang ditawarkan. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan berinvestasi di reksa dana syariah sebagai investasi halal untuk pemula khususnya kaum milenial.
#1. Di Bawah Pengawasan OJK dan DPS MUI
Dana yang Anda investasikan ke manajer investasi pilihan akan dijamin keamanan pengelolaannya karena reksa dana syariah juga diatur dan diawasi oleh OJK. Selain itu, reksa dana ini juga mendapatkan pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setiap bank memiliki perwakilan DPS yang bertugas memastikan setiap produk reksa dana yang dikeluarkan berikut pengelolaannya sesuai dengan prinsip syariah.
Manajer investasi juga sangat seksama dalam memilih instrumen investasi karena terdapat aturan dilarang mendistribusikan dananya pada emiten yang memiliki hutang lebih besar dari modal perusahaan. Total utang berbasis bunga dibanding total aset perusahaan tidak boleh melebihi 45%.
#2. Selaras Hukum dan Syariat Islam
Sebagai negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, reksa dana syariah menjawab kebutuhan akan investasi yang menerapkan prinsip-prinsip syariah.
Beberapa praktik yang diharamkan dalam hukum Islam dijamin tidak terjadi dalam proses pengelolaan reksa dana syariah, yaitu mencakup riba, gharar dan maisir. Riba adalah bunga pinjaman, dalam persentase tertentu, yang menjadi tanggung jawab peminjam. Gharar adalah tindakan menipu atau merugikan orang lain. Maisir berarti memperoleh sesuatu tanpa bekerja.
Meskipun, dalam reksa dana syariah, manajer investasi menghindari semua praktik di atas, mereka tetap memastikan kehalalan pendapatan investasi dengan proses pembersihan atau cleansing, secara berkala melalui berbagai kegiatan amal atau charity.
Baca Juga: Keuntungan dan Kemudahan dalam Berinvestasi Hanya di Investasi Syariah
#3. Harga Terjangkau
Menariknya, saat ini reksa dana syariah dapat dimiliki unitnya hanya dengan dana 100 ribu rupiah saja. Dengan minimal transaksi yang rendah seperti ini, generasi milenial tidak akan mengalami kesulitan untuk memilikinya. Manfaat reksa dana syariah dapat digunakan untuk mengontrol kebiasaan terhadap uang dan mempersiapkan dana pensiun di hari tua kelak. Terlebih, milenial selalu dapat menyesuaikan jumlah dana yang ingin mereka tempatkan pada reksa dana syariah sesuai dengan keadaan finansial setiap bulannya.
#4. Terintegrasi dengan Fintech
Kini, reksa dana syariah semakin mudah diakses dengan kemajuan pengembangan financial technology, atau Fintech, di Indonesia. Anda dapat menikmati kemudahan yang ditawarkan oleh dompet digital, bank digital dan bahkan marketplace yang ketiganya sudah mulai mengenalkan reksa dana sebagai salah satu dari banyak fitur/produknya. Cara mendaftarnya pun mudah, Anda hanya perlu mengisi data sesuai KTP di formulir digital, melakukan verifikasi dan menunggu persetujuan. Semua dapat dilakukan 24/7 di mana pun Anda inginkan.
#5. Tahan Banting dan Solid
Peningkatan tajam peminat reksa dana syariah pada beberapa tahun terakhir telah membuktikan reksa dana ini tahan banting—tahan pandemi dan resesi. Berdasarkan data Statistik Reksa Dana Syariah yang dirilis OJK pada Oktober 2020, dalam kurun 5 (lima) tahun sejak Oktober 2014 hingga Oktober 2019, nilai dana kelolaan (AUM) reksa dana syariah jenis pasar uang naik dari 6 triliun rupiah menjadi 8 triliun rupiah dan di saat yang sama jenis pendapatan tetap naik dari 24 triliun menjadi 39 triliun.
Di masa sulit seperti pandemi Covid-19, reksa dana syariah dapat menjadi sumber dana darurat terbaik karena sifatnya yang liquid.
Reksa dana syariah, pilihan investasi bebas riba untuk bangun masa depan yang cerah. Cek di sini!
Tampaknya, reksa dana syariah tidak hanya menjadi pilihan berinvestasi yang tepat untuk generasi milenial tetapi juga generasi setelahnya. Apabila Anda tertarik melakukan investasi syariah yang halal untuk pemula, lakukanlah sekarang juga agar Anda dapat memperoleh manfaatnya lebih besar lagi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan produk reksa dana syariah di MOST Fund dan nikmati investasi syariah halal dan bebas riba dengan berbagai kemudahan. Sedini mungkin Anda berinvestasi reksa dana syariah, semakin besar manfaat reksa dana syariah yang dapat diperoleh saat hari tua nanti.