Pernikahan adalah hal yang sakral bagi setiap pasangan, momen di mana mereka mengikat janji suci di hadapan Tuhan dan orang-orang terdekat. Oleh karena itu, pernikahan setidaknya harus dibuat berkesan. Bagi Anda yang memiliki rencana menikah namun masih bingung soal cara mengumpulkan biaya pernikahan, tak perlu khawatir. Anda dapat memilih investasi reksa dana agar perencanaan pernikahan bersama pasangan bisa lebih matang dan cepat terwujud. Berikut beberapa tipsnya yang perlu Anda simak.
Menikah dalam waktu setahun atau 5 tahun lagi?
Menentukan target menikah bisa dilakukan sejak awal. Tujuannya adalah memudahkan Anda untuk menghitung berapa besaran biaya yang dikeluarkan nantinya dan kapan Anda harus mulai melakukan investasi reksa dana untuk bekal pernikahan.
Target menikah dapat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung kesiapan dan hal lainnya. Biasanya, target menikah dapat diasumsikan mulai dari satu tahun hingga jangka waktu lima tahun. Perbedaan target menikah inilah yang akan berpengaruh pada jumlah tabungan yang wajib Anda sisihkan setiap bulannya. Adanya target juga akan memudahkan Anda dalam memilih jenis investasi reksa dana yang cocok; apakah lebih cocok untuk memilih investasi reksa dana jangka panjang atau jangka pendek.
Baca juga: Tips Investasi reksa dana Bagi Para Pemula
Hitung perkiraan biaya
Hal berikutnya adalah menentukan perkiraan biaya pernikahan. Dalam menghitung biaya pernikahan, Anda harus jeli menghitung setiap kebutuhan. Apakah melangsungkan pernikahan dengan konsep yang mewah atau memilih menikah dengan konsep yang sederhana namun berkesan, ini merupakan pertimbangan yang harus Anda diskusikan dengan keluarga.
Beberapa pertimbangan dalam menghitung biaya pernikahan di antaranya adalah biaya wedding organizer, catering, dekorasi, hingga lokasi. Tidak lupa juga jumlah tamu yang akan diundang dan biaya entertainer. Siapkan pula dana cadangan sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu ada kebutuhan lainnya yang tak boleh terlewatkan.
Tentukan nominal investasi setiap bulannya
Satu hal yang tidak kalah pentingnya selain menghitung biaya pernikahan dan target kapan Anda menikah adalah menentukan berapa nilai investasi setiap bulannya. Penetapan nominal ini memang berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada pendapatan dan kemampuan individu.
Sebagai gambaran, Anda memiliki pendapatan sebesar Rp5 juta. Setidaknya, Anda bisa menabung untuk investasi reksa dana sebesar 30% atau Rp1,5 juta per bulannya. Jadi, dalam setahun Anda sudah bisa mengumpulkan sekitar Rp18 juta. Belum lagi ditambah nilai return yang didapatkan dari keuntungan investasi reksa dana.
Pilih instrumen reksa dana yang sesuai
Setelah Anda menghitung semua rincian biaya pernikahan dan nominal investasi, maka mulailah untuk memilih instrumen reksa dana yang sesuai. Jenis instrumen reksa dana memang cukup banyak. Anda harus jeli dan matang dalam melakukan kalkulasi sebelum memilih. Pertimbangkan masalah faktor risiko dan kemampuan membayar tabungan reksa dana secara rutin dan konsisten.
Misalnya saja dengan memilih jenis reksa dana pasar uang. Keuntungan reksa dana pasar uang cenderung stabil, yakni di kisaran 5-6% per tahunnya. Di sisi lain, reksa dana pasar uang juga tidak terlalu fluktuatif di pasaran. Tentu reksa dana pasar uang cocok bagi Anda yang memilih faktor yang cenderung aman. Lain halnya bila Anda berani ambil risiko untuk hasil lebih tinggi, maka reksa dana campuran maupun reksa dana saham bisa Anda jadikan pilihan.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk lebih memahami faktor risiko selain hanya keuntungan semata agar ketika terjadi penurunan sudah diantisipasi dan tidak panik dengan menjual semua aset investasi reksa dana.
Coba investasi reksa dana masing-masing
Mengingat biaya pernikahan tidak sedikit, maka ada baiknya Anda dan pasangan mencoba investasi reksa dana secara terpisah. Dengan cara ini, tentu beban biaya dapat dipecahkan bersama dan berpotensi mendapatkan nilai return lebih tinggi bila dibandingkan membuka investasi bagi satu orang.
Tidak masalah bila Anda dan pasangan membuka jenis reksa dana yang berbeda. Akan tetapi, seperti yang telah diuraikan sebelumnya, pertimbangkan pula faktor risikonya. Dengan memiliki instrumen reksa dana yang berbeda, apabila salah satu mengalami potensi menurun, masih ada jenis reksa dana lain sebagai back-up. Begitu juga mengenai besarannya, Anda bisa menyamakan atau membedakan nominal investasi, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan.
Itulah beberapa tips mempersiapkan biaya pernikahan dengan investasi reksa dana. Anda bisa memilih produk investasi reksa dana terbaik melalui perusahaan sekuritas tepercaya dan memanfaatkan layanan Mandiri Online Sekuritas Trading (MOST). Selain terdapat berbagai produk investasi reksa dana terbaik, di sini Anda juga bisa mengikuti kelas investasi secara online yang bisa dipilih sesuai jadwal..