EXCL – Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyelesaikan akuisisi bersama atas 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) dengan harga sekitar RM 2,63 miliar atau sekitar Rp 8,72 triliun. Pertimbangan pembelian sebesar Rp 4.800 per saham biasa di Link Net tersebut untuk gabungan keseluruhan saham Link Net sebesar 66,03%. Hal ini berarti senilai dengan sekitar Rp 13,21 triliun atau setara dengan sekitar RM 3,99 miliar untuk 100% saham di Link Net. "Penyelesaian akuisisi Link Net menandai tonggak penting perjalanan operasional Axiata di regional. Dengan kehadiran Link Net menjadi keluarga Axiata, akan memperkuat posisi kami sebagai juara digital di tingkat regional dalam menyediakan layanan-layanan telekomunikasi konvergensi, selaras dengan spirit kami untuk memajukan Asia,” kata Joint Acting Group CEOs Axiata Hans Wijayasuriya dan Vivek Sood dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini juga menyambut gembira dengan potensi dan kemungkinan yang muncul dari akuisisi ini. “Sejak diumumkan pertama kali, kami telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net, memanfaatkan kekuatan kolektif kami dalam konektivitas seluler, pita lebar berbasis kabel dan konten. Ini akan mendukung pencapaian visi kami untuk menjadi operator konvergensi terkemuka dengan memberikan solusi terintegrasi yang seamless kepada pelanggan kami yang semakin paham digital,” ungkapnya. Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman mengatakan, bersama dengan mitra-mitra baru, perseroan menantikan untuk dapat menyediakan proposisi konvergensi layanan pita lebar berbasis kabel dan layanan seluler kepada pelanggan residensial dan korporasi. Tingkat penetrasi pita lebar berkecepatan tinggi di Indonesia masih kurang tergarap dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas, serta produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar di masa depan dan akan membuahkan hasil bagi seluruh pemangku kepentingan.
Adapun, pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. dan PT First Media Tbk (KBLV). Total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33%. AII sekarang akan berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib untuk membeli 33,97% saham Link Net yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia (rencana mandatory tender offer/MTO). Detail mengenai rencana MTO akan diumumkan pada waktunya. Rencana MTO diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.
Source:
https://investor.id/corporate-action/297593/tender-offer-3397-saham-link-net-link-jadi-langkah-axiata-dan-xl-excl-selanjutnya